Refleksi Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik
Mempelajari modul 2.3 Coaching untuk supervisi akademik memberikan pengalaman tersendiri bagi saya. Modul modul sebelumnya mungkin kami sering melakukannya meskipun pelaksanaannya masih agak berbeda dalam prosesnya tapi tujuan kami sama yakni berpihak pada murid. Namun modul 2.3 ini agak unik karena dalam pelaksanaannya kami tidak pernah mengalaminya. Pengawas atau kepala sekolah yang melakukan supervisi tidak pernah melakukan hal yang demikian. Ketika diawal mempelajari modul ini kami di minta untuk mengisi pengalaman serta keinginan dan harapan kami terhadap pelaksanaan supervisi. Saya ingat betul bentuk supervisi yang dilakukan pejabat yang lebih tinggi misalnya pengawas dan kepala sekolah. Pengawas melakukan supervisi akademik di setiap pertengahan semester. Pada saat mereka memeriksa administrasi pembelajaran yang kami buat dan kami lakukan di kelas, mereka tampa pemberitahuan terlebih dahulu seminggu sebelumnya atau satu hari sebelumnya. Perasaan kami si saat pelaksanaan supe